Mengagetkan, Maskapai Garuda Bermasalah Lagi dan Lagi

Toserben - alah satu maskapai terbesar negeri, Garuda Indonesia kembali disibukkan dengan ulah salah satu petingginya. Direktur utamanya diberhentikan oleh Menteri BUMN, Erick Thohir karena ketauan menyelundupkan Harley dan beberapa barang mewah di dalam pesawat Garuda.
Bawaan tersebut tidak terlihat langsung karena memang berbentuk rakitan yang terpisah dalam koper dan diletakkan dalam kargo pesawat Garuda Indonesia. Tak pelak, hal itu membuat maskapai pelat merah ini semakin akrab dengan banyak sekali masalah belakangan ini.

Maskapai Garuda Indonesia

Apa saja masalah yang menimpa maskapai Garuda Indonesia?

Maskapai Garuda Indonesia selaku maskapai milik pemerintah memang mulai akrab dengan masalah sejak tahun 2018. Salah satu yang cukup santer terdengar adalah kasus pemalsuan laporan keuangan periode 2018.
Dua komisaris pesawat berlambang burung Garuda menolak menandatangani pengesahan laporan keuangan karena menolak salah satu kerja sama untuk dimasukkan ke dalam piutang. Hal ini yang membuat laporan keuangan seolah membaik dan Garuda Indonesia berhasil membukukan laba di tahun 2018, padahal di tahun sebelumnya masih merugi.
Kasus lainnya adalah mantan direktur utamanya yang terlibat suap dalam pengadaan pesawat dan mesin pesawat Airbus SAS sewaktu masih menjabat. 
Yang terakhir adalah hubungan putus nyambung antara maskapai pemerintah ini dengan Sriwijaya air. Sempat bekerja sama dan akhirnya Garuda Indonesia memutuskan mengakhiri masa kerja sama karena adanya ketidaksepahaman antara pemegang saham diantara kedua maskapai lokal itu.

Mengapa Garuda Indonesia bisa seperti itu?

Banyak faktor yang menyebabkan masalah di tubuh maskapai Garuda Indonesia. Salah satunya adalah terlalu nyaman berada di belakang dukungan pemerintah. Hal ini yang membuat maskapai ini seolah tidak peduli dengan hasil karena selalu didukung entah bagaimanapun yang mereka hasilkan. 
Faktor selanjutnya adalah adanya hal yang tidak transparan seperti laporan keuangan, kontrak direksi dan masih banyak lagi. Selaku perusahaan pemerintah yang sudah terjun di pasar saham, sudah seharusnya Garuda Indonesia membuat semua hal transparan.
Apapun itu alasannya, sudah waktunya maskapai Garuda Indonesia untuk berbenah dari awal lagi. Mulai dari nol untuk perbaikan di masa depan, daripada dipertahankan tapi malah akan bobrok di kemudian hari.
Perlu adanya transparansi serta bekerja keras dan keluar dari zona nyaman atas dukungan pemerintah adalah kunci utama yang harus segera dilakukan oleh maskapai dengan lambang burung Garuda ini.

Comments