Lakukan Tips Di Bawah supaya Mencegah Banjir Jakarta tidak Terjadi Lagi

Toserben - Di hari pertama tahun 2020, ibukota dilanda banjir. Seperti sebuah kejutan yang tidak pernah diharapkan sebelumnya, hujan deras dari sore hari akhirnya berdampak pada bencana banjir Jakarta. Hal ini berimbas ke roda kehidupan yang tersendat sementara waktu.

Bagiamana bisa terjadi lagi banjir di Jakarta?

Seperti biasanya, Jakarta memang akrab dengan banjir. Akan tetapi, banjir Jakarta hari ini terasa lebih dahsyat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Banyak alasan yang menjadi pemicu banjir ini salah satunya adalah kurangnya ruang terbuka hijau serta saluran air yang tidak lancar. 

Banjir Jakarta kali ini

Hal lain penyebab banjir Jakarta kali ini adalah kurangnya kesadaran warganya untuk membuang sampah pada tempatnya dan banyaknya pemukiman di pinggir sungai Ciliwung. Seharusnya ada jarak sekian meter dari sungai yang tidak boleh dibangun rumah atau bangunan apaun.

Sembari berbenah diri seusai banjir Jakarta, alangkah baiknya kalau masyarakat mulai membangun kesadaran untuk mencegah terulangnya bencana banjir di masa yang akan datang.

Apa saja langkah pencegahan banjir Jakarta?

Banjir Jakarta hari ini sudah cukup menjadi pelajaran berharga untuk tidak diulangi di masa depan. Beberapa langkah yang bisa dilakukan adalah sebegai berikut

Buang sampah pada tempatnya

Slogan “Dilarang Buah Sampah Sembarangan” sudah ditempel dimanapun dan itu mudah dipahami. Tetapi, kesadaran diri diperlukan untuk melakukannya dalam aksi nyata, karena sedikit saja sampah dibuang di sungai, itu akan memberikan dampak terhadap banjir seperti banjir Jakarta hari ini.

Pembangunan ruang terbuka hijau

Idealnya setiap membangun rumah, 30% dari total lahan harus disisakan untuk penyerapan air entah dalam bentuk tanah maupun taman. Selain itu pemerintah perlu menambah ruang terbuka hijau atau  RTH untuk mengantisipasi banjir Jakarta dalam jangka panjang.

Tidak tinggal di bantaran sungai

Bagaimanapun juga banjir Jakarta kali ini juga dipicu oleh banyaknya warga yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung. Sudah seharusnya mereka tidak tinggal disitu karena memang wilayah itu dikhususkan bukan untuk manusia. Pemerintah Jakarta harus tegas tentang hal ini.

Pembersihan saluran air

Sesuai hukum alam, air akan selalu mencari jalan ke tempat yang lebih rendah. Ini yang harusnya jadi dasar mengapa saluran air harus selalu dibersihkan sehingga pembuangan air menjadi lancar, bukan malah tersumbat dan menyebabkan banjir Jakarta seperti saat ini.

Demikian beberapa tips simpel yang mudah dikerjakan selama ada kesadaran diri yang tinggi. Bagaimanapun juga, banjir Jakarta hari ini telah memberikan banyak pelajaran kepada warganya.